Call Me Fikar a.k.a Fickffy

Call Me Fikar a.k.a Fickffy

Tuesday 29 August 2017

Thailand Juara Sepakbola SEA Games 2017


(Sumber: instagram.com/totally.football)


Timnas sepakbola putra Thailand akhirnya mendapatkan medali emas setelah mengalahkan Malaysia dengan skor 1-0 di Stadion Shah Alam, Selasa (29/8) malam. Di babak pertama, Malaysia sempat menekan pertahanan Thailand namun selalu berakhir gagal, sementara Thailand hanya memiliki beberapa peluang yang mengancam pertahanan Malaysia. Alih-alih bermain menyerang, Malaysia justru kebobolan di menit ke-39 lewat gol bunuh diri kiper mereka, Haziq Nadzli, yang mencoba menepis umpan dari tendangan penjuru Thailand yang berakibat masuk ke gawang sendiri, skor 1-0 untuk Thailand hingga peluit tanda babak pertama usai.

Di babak kedua, jual-beli serangan antarkedua tim berlangsung secara bergantian namun tidak satupun gol yang tercipta, skor 1-0 untuk Thailand hingga wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan usai. Dengan hasil ini, Thailand berhak mendapatkan medali emas sementara tuan rumah, Malaysia, harus puas mendapatkan medali perak.

Medali Perunggu dari Timnas Sepakbola Indonesia

(Sumber: goal.com)


Timnas sepak bola putra Indonesia berhasil mendapatkan medali perunggu setelah membantai Myanmar dengan skor 3-1 di stadion Selangor. Di babak pertama permainan Indonesia masih belum teratur dan peluang yang tercipta tidak terlalu mengancam gawang Myanmar yang dijaga oleh kipper Sann, petaka terjadi pada timnas Indonesia ketika Than Paing mencetak gol ke gawang Indonesia yang dikawal oleh Satria Tama, skor 1-0 untuk Myanmar. Beberapa kali Myanmar mengancam pertahanan Indonesia namun kesigapan sang kiper Satria Tama dapat mengatasi peluang yang diciptakan oleh para pemain Myanmar. Tidak ada lagi gol tercipta hingga wasit meniup peluit panjang tanda babak pertama usai.

Di babak kedua permainan Indonesia mulai membaik, berawal dari Marinus Wanewar digantikan oleh Ezra Walian. Awal babak kedua peluang Indonesia mulai mengancam pertahanan Myanmar, mulai dari peluang Septian David Maulana, Osvaldo Haay, dan Febri Haryadi. Titik terang Indonesia mulai muncul ketika di menit-57 Evan Dimas mencetak gol ke gawang Myanmar yang berawal dari umpan Febri Haryadi di sisi kiri, skor 1-1. Berselang dua menit, lebih tepatnya menit ke-59, Indonesia akhirnya melakukan comeback setelah Septian David Maulana mencetak gol dari jarak 15 meter yang berawal dari umpan silang Osvaldo Haay, skor 2-1 untuk Indonesia. Pertahanan Myanmar semakin memburuk dan Indonesia memanfaatkan kesempatan ini untuk lebih banyak menciptakan peluang. Tepatnya pada menit ke-77, memanfaatkan bola muntah yang keluar dari kotak pinalti, Rezaldi Hehanusa menerima bola dan langsung melakukan tendangan dari jarak 25 meter dan mencetak gol yang indah. Skor 3-1 untuk Indonesia. DI akhir-akhir pertandingan, Myanmar sempat sesekali mengancam gawang Indonesia tapi Satria Tama dengan sigap mementahkan peluang dari para pemain Myanmar. Petaka bagi Myanmar, di waktu injury time, bek sayap Myanmar, Nan Wai, mentekel Ezra Walian yang berbuah kartu kuning kedua untuk pemain bernomor punggung 2 ini. Hingga wasit meniup peluit panjang skor 3-1 untuk Indonesia. Dengan hasil ini membawa Indonesia meraih peringkat ketiga dan mendapatkan medali perunggu untuk timnas Indonesia.

Monday 28 August 2017

Mengenal Mata Uang One Piece

(Nominal mata uang Belly. Sumber: google.com)


Assalamu Alaikum wr. wb.
Hai Oploverz..

Pada kesempatan kali ini saya akan sedikit membahas tentang mata uang yang digunakan dalam serial One Piece, Belly.

Belly adalah mata uang resmi yang digunakan dalam dunia One Piece, baik itu digunakan dalam transaksi jual-beli maupun digunakan dalam harga buronan. Eiichiro Oda sejauh ini tidak pernah memberi penjelasan berapa nilai tukar 1 Belly One Piece dengan mata uang di dunia nyata. Jadi untuk spekulasi yang satu ini, kita akan mengacu kepada nilai tukar Belly di anime dan manga dengan obyek sehari-hari. Dalam hal ini, yang menjadi acuan adalah harga kubis di One Piece .

Di satu bagian anime dan manga, Sanji membeli sayuran di pasar dengan harga 150 Belly. Informasi yang satu ini dicatat pula di wiki One Piece. Ada juga barang lain di dunia nyata yang harganya tercantum di sana, yakni takoyaki. Tapi makanan yang satu itu harganya bisa beda antara satu penjual dengan penjual lain.

Lalu kita harus pertimbangkan kalau Eiichiro Oda menetapkan harga tersebut dari sudut pandang orang Jepang. Berarti yang ada di kepalanya saat menuliskan harga 150 Belly untuk harga kubis adalah harga sayuran di Jepang .

Ada beberapa situs yang menyediakan harga sayuran di Jepang. Salah satunya adalah Tanutech. Di sana satu kubis berharga 138 Yen. Itu berarti, dengan kurs saat ini, satu kubis di Jepang berharga sekitaran Rp16.240.

Bila Rp16.240 sama dengan 150 Belly, maka 1 Belly adalah sekitar Rp108. (Dari 16.240/150, lalu hasil komanya tidak dihitung) .

Nah, karena dengan hitung-hitungan iseng ini kita bisa mendapat gambaran berapa kira-kira 1 Belly dengan mata uang kita, mari kita lihat harga-harga menarik di dunia One Piece .

Harga Sandai Kitetsu adalah 1.000.000 Belly. Dengan hitung-hitungan di atas, harganya adalah Rp108.000.000. Harga ini juga sudah sangat murah karena Sandai Kitetsu adalah pedang terkutuk .

Nilai buruan Chopper yang pertama 50 Belly, yang kedua 100 Belly. Berarti yang pertama adalah Rp5.400 dan yang kedua agdalah Rp10.800. Maka akan lebih paham kenapa Chopper begitu tersinggung dengan harga bountynya. Bahkan kubis saja dihargai lebih mahal .




Jadi, benarkah 1 Belly adalah Rp108 ? Tentu saja ini bukan hasil hitung resmi. Untuk urusan seperti ini hasil yang paling benar adalah pengumuman dari pengarangnya langsung, yakni Eiichiro Oda.

Sekian info tentang mata uang Belly, jika ada kekurangan atau kesalahan harap tuliskan komentar.

Terima Kasih

Wassalamu Alaikum Wr. Wb.

"Kecurangan" Malaysia di Sea Games 2017


 (Logo resmi SEA Games 2017. Sumber: google.com)

Olimpiade se-Asia Tenggara yang ke-29 akhirnya dimulai. Ya, pekan olimpiade se-Asia Tenggara atau SEA Games (Southeast Asian Games) diselenggarakan di Malaysia yang dimulai pada tanggal 19 Agustus 2017 hingga 30 Agustus 2017. Bahkan sebelum diselenggarakannya pembukaan SEA Games sudah beberapa cabang olahraga yang telah dipertandingkan. Walaupun euforia SEA Games ini tidak semeriah Olimpiade tapi ajang perlombaan olahraga se-Asia Tenggara cukup menyita mata dunia. Selain dari para juara dari tiap cabang olahraga yang menyita perhatian dunia, di bailk proses berlangsungnya ajang ini cukup menyita perhatian. Pada tahun ini, kita dikejutkan dengan beberapa kasus yang menimpa Indonesia dan negara ASEAN lain dalam mengikuti SEA Games kali ini, di antaranya adalah:


1)    Bendera Indonesia yang Terbalik

 
(Bendera Indonesia yang terbalik pada buku panduan SEA Games 2017. Sumber: indosport.com)

Peristiwa ini pertama kali dialami Indonesia saat Malaysia memperkenalkan negara peserta SEA Games dalam buku panduan SEA Games. Terlihat pada bendera Indonesia dipasang terbalik yang seharusnya “merah-putih” menjadi “putih-merah”. Imam Nahrawi, selaku Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) mengecam dan sangat marah terhadap kelakuan “tidak sopan” dari pihak panitia di Malaysia.



2)  Atlet Sepak Takraw Putri Indonesia yang Walk Out
 
 (Para Pemain dan Staf Tim Takraw Putri Indonesia yang Meninggalkan Lapangan dengan Wajah Kecewa. Sumber: indosport.com)

Kejadian ini terjadi pada saat tim sepak takraw putri Indonesia melawan tim sepak takraw putri Malaysia, awal kejadiannya saat Indonesia sementara unggul 16-10 atas Malaysia, ketika itu Indonesia melakukan servis, namun wasit yang memimpin pertandingan waktu itu, Muhammad Radi, yang berasal dari Singapura, menganulir servis dari Indonesia karena kaki dari pemain Indonesia saat melakukan servis terlalu tinggi, tim Indonesia memaklumi hal tersebut namun saat melakukan servis ulang terjadi hal yang sama hingga lima kali padahal pemain Indonesia melakukan servis sesuai aturan. Tidak tahan dengan sikap wasit yang “sengaja” memojokkan tim Indonesia, tim Indonesia akhirnya melakukan Walk Out (keluar dari lapangan) dengan rasa kecewa. Menpora, Imam Nahrawi, yang menghadiri pertandingan itu sangat kecewa dengan hasil pertandingan.

(Menpora, Imam Nahrawi, memberi semangat para pemain takraw putri Indonesia. Sumber: indosport.com)



3)  Kartu Kuning “Gaib” di Laga Indonesia Melawan Timor Leste
(Evan Dimas (Kiri,bawah) mendapat perlakuan kasar dari para pemain Timor Leste(kanan). Sumber: liputan.com)

Pada babak penyisihan grup B laga ke-3,Timnas Indonesia bertemu Timor Leste dengan hasil akhir Indonesia menang 1-0 atas Timor Leste, memang pada saat itu Indonesia mendapatkan poin namun di penghujung laga terjadi kericuhan dimana para pemain Timor Leste bermain kasar pada Timnas Indonesia dan wasit pada saat itu, Nagor Amir bin Noor Mohamed, asal Malaysia, tidak menganggap tindakan yang dilakukan para pemain Timor Leste adalah sebuah pelanggaran dan puncaknya ketika gelandang Indonesia, Evan Dimas ditendang oleh pemain Timor Leste, akhirnya kedua kubu saling dorong mendorong. Hal yang paling ganjal ketika Evan Dimas diberi kartu kuning dan tidak ada alasan yang jelas dari wasit mengapa dia memberikan kartu kuning pada Evan Dimas dan dengan kartu kuning yang didapatkan, Evan Dimas tidak dapat bermain pada laga berikutnya melawan Vietnam karena akumulasi kartu kuning.

(Terjadi keributan para pemain timnas Indonesia dengan timnas Timor Leste. Sumber: indosport.com)

 
(Evan Dimas (depan, putih) mendapatkan kartu kuning dari wasit Malaysia. Sumber: google.com)


 
4)    Timnas Indonesia Kehabisan Makanan
 (Para staf timnas Indonesia melihat hidangan makan malam yang sudah habis. Sumber: google.com)

Kejadian memalukan ini dialami timnas Indonesia cabor sepakbola ketika ingin makan malam di hotel tempat menginap mereka. Para pemain timnas Indonesia memang rutin makan malam pada pukul 21:00 waktu Malaysia tapi pada hari sabtu (19/8) para pemain dan staf timnas Indonesia mendapati makanan di hotel sudah habis. Mereka kemudian menghubungi pihak hotel untuk menyediakan makanan. Kejadian ini membuat para pemain dan staf timnas Indonesia geram.

(Para pemain timnas Indonesia yang menunggu makanan. Sumber: google.com)



5)    Tim Panahan Indonesia Dicurangi Wasit
(Bukti kecurangan wasit pada final panahan putri. Sumber: kaltim.tribun.com)

Setelah tim sepak takraw Indonesia dicurangi dan melakukan Walk Out atau mengundurkan diri dari pertandingan, kini giliran atlet panahan putri Indonesia yang dicurangi. Pasalnya, atlet dari Malaysia merasa “diuntungkan” olel pihak wasit karena ada satu anak panah Malaysia yang dihitung 9 angka padahal terlihat anak panah Malaysia menancap di lingkaran nomor 8. Aksi tidak adil ini memaksa Indonesia harus menerima medali perak dan Malaysia mendapatkan medali emas.

(Terlihat jelas panah yang dilingkari merah tidak menyentuh angka 9. Sumber: instagram.com/soccermania.id)



6)    Timnas Thailand “Ditipu” Pihak Panitia
(Para atlet voli putri Thailand. Sumber: indosport.com)

Tidak hanya Indonesia yang merasa dicurangi, Thailand juga mendapatkan perlakuan buruk. Pertama, timnas sepakbola putri Thailand yang ditipu soal tempat latihan oleh pihak panitia. Pasalnya pihak panitia memberitahu pada timnas Thailand bahwa jarak hotel dengan tempat latihan hanya 3 kilometer tapi kenyataannya jaraknya sekitar 30 kilometer. Akibatnya, para pemain timnas putri Thailand terpaksa latihan dengan waktu yang sangat sedikit. 

(Para pemain timnas sepakbola putri Thailand merayakan gol. Sumber: indosport.com)

Kedua, para atlet Thailand yang dilayani dengan buruk oleh pihak panitia. Hal ini terjadi ketika bus akan mereka tumpangi dari bandara menuju penginapan terlambat dan para atlet Thailand harus menunggu selama 2 jam di bandara. Selain itu persis yang dialami timnas Indonesia, para atlet Thailand juga kehabisan makanan saat makan malam di hotel.

(Wilavan Apinyapong (kiri), atlet voli putri Thailand mengutarakan kekecewaannya lewat Instagram di ruang makan. Sumber tertera pada gambar)


 
(Apinyapong juga memposting kekecewaannya saat di bandara. Sumber tertera pada gambar)



7)    Timnas Myanmar “Ditelantarkan”

 (Para pemain timnas sepakbola putri Myanmar yang ditelantarkan di stadion UiTM. Sumber: indosport.com)

Myanmar juga mendapatkan perlakuan yang buruk dari pihak panitia. Para pemain dan staf sepakbola putri Myanmar ditelantarkan di stadion UiTM, Kamis (17/8) malam, lantaran supir bus yang mereka tumpangi tidak kunjung datang setelah bertanding melawan Malaysia di laga kedua penyisihan dan timnas Myanmar secara mengejutkan menang telak 5-0 atas Malaysia. Akun facebook Myanmar Football 12th Player dalam kirimannya menyebutkan bahwa supir yang seharusnya mengantarkan para pemain dan staf Myanmar  tiba-tibas ditangkap polisi setempat. Akibat insiden tersebut, timnas Myanmar harus menunggu supir candangan di pelataran stadion hingga larut malam.