Call Me Fikar a.k.a Fickffy

Call Me Fikar a.k.a Fickffy

Monday, 28 November 2016

Adab Utang Piutang

1. Jangan pernah tidak mencatat utang piutang.
ﻳَﺎ ﺃَﻳُّﻬَﺎ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺁﻣَﻨُﻮﺍ ﺇِﺫَﺍ ﺗَﺪَﺍﻳَﻨﺘُﻢ ﺑِﺪَﻳْﻦٍ ﺇِﻟَﻰٰ ﺃَﺟَﻞٍ ﻣُّﺴَﻤًّﻰ ﻓَﺎﻛْﺘُﺒُﻮﻩُ ۚ ... ﺳﻮﺭﺓ ﺍﻟﺒﻘﺮﺓ 282
"Wahai orang-orang yang beriman, apabila kalian melakukan utang piutang untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kalian menuliskannya." (QS Al-Baqarah: 282)

2. Jangan pernah berniat tidak melunasi utang.
ﻋَﻦْ ﺭَﺳُﻮﻝِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﷺ ﻗَﺎﻝَ ﺃَﻳُّﻤَﺎ ﺭَﺟُﻞٍ ﻳَﺪَﻳَّﻦُ ﺩَﻳْﻨًﺎ ﻭَﻫُﻮَ ﻣُﺠْﻤِﻊٌ ﺃَﻥْ ﻻَ ﻳُﻮَﻓِّﻴَﻪُ ﺇِﻳَّﺎﻩُ ﻟَﻘِﻲَ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﺳَﺎﺭِﻗًﺎ . ﺭﻭﺍﻩ ﺍﺑﻦ ﻣﺎﺟﺔ 2410
"Siapa saja yang berutang, sedang ia berniat tidak melunasi utangnya, maka ia akan bertemu Allah sebagai seorang PENCURI." (HR Ibnu Majah ~ hasan shahih)

3. Punya rasa takut jika tidak bayar utang, karena alasan dosa yang tidak diampuni dan tidak masuk surga.
ﺃَﻥَّ ﺭَﺳُﻮﻝَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﷺ ﻗَﺎﻝَ " ﻳُﻐْﻔَﺮُ ﻟِﻠﺸَّﻬِﻴﺪِ ﻛُﻞُّ ﺫَﻧْﺐٍ ﺇِﻻَّ ﺍﻟﺪَّﻳْﻦَ " . ﺭﻭﺍﻩ ﻣﺴﻠﻢ 1886
"Semua dosa orang yang mati syahid diampuni KECUALI utang". (HR Muslim)

4. Jangan merasa tenang kalau masih punya utang.
ﻗَﺎﻝَ ﺭَﺳُﻮﻝُ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﷺ " ﻣَﻦْ ﻣَﺎﺕَ ﻭَﻋَﻠَﻴْﻪِ ﺩِﻳﻨَﺎﺭٌ ﺃَﻭْ ﺩِﺭْﻫَﻢٌ ﻗُﻀِﻲَ ﻣِﻦْ ﺣَﺴَﻨَﺎﺗِﻪِ ﻟَﻴْﺲَ ﺛَﻢَّ ﺩِﻳﻨَﺎﺭٌ ﻭَﻻَ ﺩِﺭْﻫَﻢٌ " . ﺭﻭﺍﻩ ﺍﺑﻦ ﻣﺎﺟﺔ 2414
"Barangsiapa mati dan masih berutang satu dinar atau dirham, maka utang tersebut akan dilunasi dengan (diambil) amal kebaikannya, karena di sana (akhirat) tidak ada lagi dinar dan dirham." (HR Ibnu Majah ~ shahih)

5. Jangan pernah menunda membayar utang.
ﺃَﻥَّ ﺭَﺳُﻮﻝَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﷺ ﻗَﺎﻝَ " ﻣَﻄْﻞُ ﺍﻟْﻐَﻨِﻲِّ ﻇُﻠْﻢٌ، ﻓَﺈِﺫَﺍ ﺃُﺗْﺒِﻊَ ﺃَﺣَﺪُﻛُﻢْ ﻋَﻠَﻰ ﻣَﻠِﻲٍّ ﻓَﻠْﻴَﺘْﺒَﻊْ ." ﺭﻭﺍﻩ ﺍﻟﺒﺨﺎﺭﻱ 2287 ، ﻣﺴﻠﻢ 1564 ، ﺍﻟﻨﺴﺎﺋﻲ 4688 ، ﺍﺑﻮ ﺩﺍﻭﺩ 3345 ، ﺍﻟﺘﺮﻣﺬﻱ 1308
"Menunda-nunda (bayar utang) bagi orang yang mampu (bayar) adalah kezaliman." (HR Bukhari, Muslim, Nasai, Abu Dawud, Tirmidzi)

6. Jangan pernah menunggu ditagih dulu baru membayar utang.
ﻓَﻘَﺎﻝَ ﺭَﺳُﻮﻝُ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﷺ " ﺃَﻋْﻄُﻮﻩُ ﻓَﺈِﻥَّ ﻣِﻦْ ﺧِﻴَﺎﺭِ ﺍﻟﻨَّﺎﺱِ ﺃَﺣْﺴَﻨَﻬُﻢْ ﻗَﻀَﺎﺀً ." ﺭﻭﺍﻩ ﺍﻟﺒﺨﺎﺭﻱ 2392 ، ﻣﺴﻠﻢ 1600 ، ﺍﻟﻨﺴﺎﺋﻲ 4617 ، ﺍﺑﻮ ﺩﺍﻭﺩ 3346 ، ﺍﻟﺘﺮﻣﺬﻱ 1318
"Sebaik-baik orang adalah yang paling baik dalam pembayaran utang. (HR Bukhari, Muslim, Nasai, Abu Dawud, Tirmidzi)

7. Jangan pernah mempersulit dan banyak alasan dalam pembayaran utang.
ﻗَﺎﻝَ ﺭَﺳُﻮﻝُ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﷺ " ﺃَﺩْﺧَﻞَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﺰَّ ﻭَﺟَﻞَّ ﺭَﺟُﻼً ﻛَﺎﻥَ ﺳَﻬْﻼً ﻣُﺸْﺘَﺮِﻳًﺎ ﻭَﺑَﺎﺋِﻌًﺎ ﻭَﻗَﺎﺿِﻴًﺎ ﻭَﻣُﻘْﺘَﻀِﻴًﺎ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔَ " . ﺭﻭﺍﻩ ﺍﺑﻦ ﻣﺎﺟﺔ 2202 ، ﺍﻟﻨﺴﺎﺋﻲ 4696
"Allah 'Azza wa jalla akan memasukkan ke dalam surga orang yang mudah ketika membeli, menjual, dan melunasi utang." (HR An-Nasa'i, dan Ibnu Majah)

8. Jangan pernah meremehkan utang meskipun sedikit.
ﻗَﺎﻝَ ﺭَﺳُﻮﻝُ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﷺ " ﻧَﻔْﺲُ ﺍﻟْﻤُﺆْﻣِﻦِ ﻣُﻌَﻠَّﻘَﺔٌ ﺑِﺪَﻳْﻨِﻪِ ﺣَﺘَّﻰ ﻳُﻘْﻀَﻰ ﻋَﻨْﻪُ ." ﺭﻭﺍﻩ ﺍﻟﺘﺮﻣﺬﻱ 1078 ، ﺍﺑﻦ ﻣﺎﺟﺔ 2506
"Ruh seorang mukmin itu tergantung kepada utangnya sampai utangnya dibayarkan." (HR at-Tirmidzi dan Ibnu Majah)

9. Jangan pernah berbohong kepada pihak yang memberi utang.
ﻗَﺎﻝَ " ﺇِﻥَّ ﺍﻟﺮَّﺟُﻞَ ﺇِﺫَﺍ ﻏَﺮِﻡَ ﺣَﺪَّﺙَ ﻓَﻜَﺬَﺏَ ﻭَﻭَﻋَﺪَ ﻓَﺄَﺧْﻠَﻒَ ." ﺍﻟﺒﺨﺎﺭﻱ 2397 ، 833 ، ﻣﺴﻠﻢ 589 ، ﺍﺑﻮ ﺩﺍﻭﺩ 880 ، ﺍﻟﻨﺴﺎﺋﻲ 5472 ، 5454
"Sesungguhnya, ketika seseorang berutang, maka bila berbicara ia akan dusta dan bila berjanji ia akan ingkar." (HR Bukhari dan Muslim)

10. Jangan pernah berjanji jika tidak mampu memenuhinya.
... ﻭَﺃَﻭْﻓُﻮﺍ ﺑِﺎﻟْﻌَﻬْﺪِ ۖ ﺇِﻥَّ ﺍﻟْﻌَﻬْﺪَ ﻛَﺎﻥَ ﻣَﺴْﺌُﻮﻟًﺎ ... ﺳﻮﺭﺓ ﺍﻹﺳﺮﺍﺀ 34
"... Dan penuhilah janji karena janji itu pasti dimintai pertanggungjawaban .." (QS Al-Israa': 34)

No comments:

Post a Comment