Sektor
publik merupakan bagian dari perekonomian nasional yang dikendalikan oleh
pemerintah. Perekonomian yang dimaksud disini adalah hal-hal yang perlu
diperhatikan oleh pemerintah dalam mengembangkan potensi ekonomi, contonya
rumah sakit dimana rumah sakit ini dikelola pemerintah guna menampung para
masyarakat yang perawatan kesehatan atau pendidikan dimana dibangunnya
sekolah-sekolah agar dapat menampung anak-anak yang ingin belajar serta
menambah ilmu didalamnya.
Pihak
dari swasta bisa saja mengelola rumah sakit dan sekolah-sekolah namun ada
beberapa jasa yang tidak sanggup swasta kelola, contohnya saja polisi dan
tentara yang menjaga keamanan negara dan butuh dukungan penuh dari pemerintah
agar polisi dan tentara dapat dikelola dengan baik.
Seperti
yang diketahui bahwa pihak swasta membuat jasa-jasa seperti bank, rumah sakit,
dan sebagainya bukan hanya atas dasar pengelolaan fasilitas umum saja tapi
pihak swasta ini juga meraup keuntungan dari hasil pembangunan fasilitas umu
tersebut. Itulah mengapa sekolah-sekolah dan rumah sakit yang dikelola oleh
pihak swasta mempunyai biaya besar disbanding yang dikelola oleh pemerintah.
Bagian
dari perekonomian ini berkaitan dengan pemberian atau penyerahan jasa-jasa
pemerintah kepada publik. Pemerintah memberikan keringanan bagi fasilitas umum
yang dimana publik selalu gunakan guna memberikan kesejahteraan bagi setiap
warga Negara.
Di
dalam sektor publik sangat membutuhkan perencanaan strategik karena perencanaan
strategik adalah common sense yang
bersifat visioner nan realistic, mengantisipasi keadaan masa depan yang
diinginkan, dan dapat dicapai. Perencanaan strategik memberikan suatu struktur
untuk pembuatan keputusan untuk pembuatan keputusan praktek dan langkah-langkah
yang harus diikuti.
Adapun
manfaat dari perencanaan strategik, antara lain
a) Berguna bagi perencanaan
untuk perubahan dalam lingkungan dinamik yang kompleks.
Perencanaan strategik adalah proaktif, sehingga organisasi publik disarankan
untuk proaktif mencari dan melakukan perubahan, bukannya bersikap reaktif
terhadap situasi.
b) Perencanaan strategik
merupakan suatu alat manajerial yang penting.
Sektor publik diharapkan untuk memfokuskan perhatian pada pencapaian dan
penngkatan outcomes setiap tahun.
Dengan kata lain, hasil-hasil seyogyanya mulai difokuskan pada efisiensi dan
efektivitas operasional. Perencanaanstrategik memungkinkan sektor publik
menegmbangkan suatu sistem yang memfasilitasi peningkatan terus-menerus (continuous improvement) pada semua
tingkat dalam manajemen organisasi.
c) Perencanaanstrategik berorientasi
pada masa depan. Perencanaanstrategik melibatkan suatu
usaha yang disiplin untuk membantu membentuk dan membimbing pada apa yang
diharapkan oleh manajemen, apa yang harus dilakukan, dan mengapa itu dilakukan.
Perencanaanstrategik membutuhkan pengumpulan informasi berskala makro, suatu
eksplorasi alternatif-alternatif, dan merupakan suatu landasan bagi implikasi
masa depan dari keputusan-keputusan sekarang.
d) Perencanaanstrategik mampu
beradaptasi (adaptable).
Meskipun perencanaan dilakukan untuk jangka panjang, peninjauan ulang dan
pembaharuan secara teratur (regular
reviews and updates) untuk menentukan kemajuan dan menilai ulang validitas
dan rencana (berdasarkan pada isu-isustrategik yang tidak tercakup dalam
penilaian internal maupun eksternal) akan membuat perencanaanstrategik menjadi
fleksibel dan mampu beradaptasi. Dengan demikian rencana dapat diperbaharui
untukmembuat penyesuaian-penyesuaian yang diperlukan untuk menanggapi
lingkungan yang berubah dan memanfaatkan peluang atau kesempatan yang
menguntungkan. Perencanaanstrategik menetapkan target untuk kinerja (targets for performance), memfasilitasi
cara-cara untuk memeriksa kemajuan, dan memberikan panduan atau petunjuk untuk
rencana-rencana operasional dan anggaran yang sedang berlangsung
No comments:
Post a Comment