Call Me Fikar a.k.a Fickffy

Call Me Fikar a.k.a Fickffy

Thursday, 17 November 2016

Perencanaan Strategi Sektor Publik



Sektor publik merupakan bagian dari perekonomian nasional yang dikendalikan oleh pemerintah. Perekonomian yang dimaksud disini adalah hal-hal yang perlu diperhatikan oleh pemerintah dalam mengembangkan potensi ekonomi, contonya rumah sakit dimana rumah sakit ini dikelola pemerintah guna menampung para masyarakat yang perawatan kesehatan atau pendidikan dimana dibangunnya sekolah-sekolah agar dapat menampung anak-anak yang ingin belajar serta menambah ilmu didalamnya.
Pihak dari swasta bisa saja mengelola rumah sakit dan sekolah-sekolah namun ada beberapa jasa yang tidak sanggup swasta kelola, contohnya saja polisi dan tentara yang menjaga keamanan negara dan butuh dukungan penuh dari pemerintah agar polisi dan tentara dapat dikelola dengan baik.
Seperti yang diketahui bahwa pihak swasta membuat jasa-jasa seperti bank, rumah sakit, dan sebagainya bukan hanya atas dasar pengelolaan fasilitas umum saja tapi pihak swasta ini juga meraup keuntungan dari hasil pembangunan fasilitas umu tersebut. Itulah mengapa sekolah-sekolah dan rumah sakit yang dikelola oleh pihak swasta mempunyai biaya besar disbanding yang dikelola oleh pemerintah.
Bagian dari perekonomian ini berkaitan dengan pemberian atau penyerahan jasa-jasa pemerintah kepada publik. Pemerintah memberikan keringanan bagi fasilitas umum yang dimana publik selalu gunakan guna memberikan kesejahteraan bagi setiap warga Negara.
Di dalam sektor publik sangat membutuhkan perencanaan strategik karena perencanaan strategik adalah common sense yang bersifat visioner nan realistic, mengantisipasi keadaan masa depan yang diinginkan, dan dapat dicapai. Perencanaan strategik memberikan suatu struktur untuk pembuatan keputusan untuk pembuatan keputusan praktek dan langkah-langkah yang harus diikuti.

Adapun manfaat dari perencanaan strategik, antara lain
a)    Berguna bagi perencanaan untuk perubahan dalam lingkungan dinamik yang kompleks. Perencanaan strategik adalah proaktif, sehingga organisasi publik disarankan untuk proaktif mencari dan melakukan perubahan, bukannya bersikap reaktif terhadap situasi.

b)    Perencanaan strategik merupakan suatu alat manajerial yang penting. Sektor publik diharapkan untuk memfokuskan perhatian pada pencapaian dan penngkatan outcomes setiap tahun. Dengan kata lain, hasil-hasil seyogyanya mulai difokuskan pada efisiensi dan efektivitas operasional. Perencanaanstrategik memungkinkan sektor publik menegmbangkan suatu sistem yang memfasilitasi peningkatan terus-menerus (continuous improvement) pada semua tingkat dalam manajemen organisasi.


c)    Perencanaanstrategik berorientasi pada masa depan. Perencanaanstrategik melibatkan suatu usaha yang disiplin untuk membantu membentuk dan membimbing pada apa yang diharapkan oleh manajemen, apa yang harus dilakukan, dan mengapa itu dilakukan. Perencanaanstrategik membutuhkan pengumpulan informasi berskala makro, suatu eksplorasi alternatif-alternatif, dan merupakan suatu landasan bagi implikasi masa depan dari keputusan-keputusan sekarang.

d)    Perencanaanstrategik mampu beradaptasi (adaptable). Meskipun perencanaan dilakukan untuk jangka panjang, peninjauan ulang dan pembaharuan secara teratur (regular reviews and updates) untuk menentukan kemajuan dan menilai ulang validitas dan rencana (berdasarkan pada isu-isustrategik yang tidak tercakup dalam penilaian internal maupun eksternal) akan membuat perencanaanstrategik menjadi fleksibel dan mampu beradaptasi. Dengan demikian rencana dapat diperbaharui untukmembuat penyesuaian-penyesuaian yang diperlukan untuk menanggapi lingkungan yang berubah dan memanfaatkan peluang atau kesempatan yang menguntungkan. Perencanaanstrategik menetapkan target untuk kinerja (targets for performance), memfasilitasi cara-cara untuk memeriksa kemajuan, dan memberikan panduan atau petunjuk untuk rencana-rencana operasional dan anggaran yang sedang berlangsung

No comments:

Post a Comment