Pokok Pembahasan:
-
Prinsip-Prinsip (Principles)
-
Sasaran-Sasaran (Goals)
-
Tujuan-Tujuan (Objectives)
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari
materi di atas, mahasiswa diharapkan mampu:
1) Memahami
Prinsip-Prinsip Organisasi Publik
2) Memahami
Sasaran-Sasaran Organisasi Publik
3) Memahami
Tujuan-Tujuan Organisasi Publik
Prinsip-prinsip
merupakan faktor-faktor yang mengendalikan perjalanan dari suatu organisasi dan
membimbing ke arah pengembangan dan implementasi dari semua kebijakan dan
tindakan. Kebanyakan prinsip-prinsip suatu organisasi dikemukakan secara
implisit (tidak tertuis) sehingga para anggota organisasi tersebut kurang paham
dengan prinsip-prinsip ornganisasi, maka dari itu akan lebih baik jika
prinsip-prinsip organisasi dikemukakan secara eksplisit (tertulis).
Prinsip-prinsip sering dihubungkan dengan budaya manajemen kualitas yang
mencakup: 1) Melaksanakan secara benar pertama kali, 2) Memuaskan pelanggan, 3)
peingkatan terus-menerus.
Prinsip-prinsip
dari suatu organisasi biasanya digunakan untuk:
-
Melayani kriteria untuk pembuatan keputusan pada semua tingkat
dari organisasi.
-
Mengubah kultur/budaya
organisasi.
-
Memotivasi seluruh anggota
organisasi.
Ada
3 hal yang digunakan dalam merumuskan pernyataan terbaik dari prinsip-prinsip
yang berkaitan dengan sikap dan nilai organisasi, yakni 3P:
1) Orang-Orang
(People)
2) Proses-Proses
(Processes)
3) Kinerja
(Peformance)
Sasaran-sasaran
merupakan hasil akhir yang diinginkan yang pada umumnya diakumulasikan setelah
3-5 tahun, sasaran memberikan suatu kerangka kerja untuk tingkat perencanaan
yang lebih terperinci.
Ada
beberapa kriteria yang digunakan dalam mengevaluasi sasaran, antara lain:
-
Sasaran harus selaras dengan
visi, misi, dan prinsip-prinsip dari organisasi
-
Sasaran yang dicapai harus
memenuhi atau berkontribusi terhadap pemenuhan misi dari organisasi dan
program/subprogram.
-
Sasaran harus memperhatikan
prioritas dan hasil-hasil dari penilaian internal/eksternal
-
Sasaraan harus bersifat
tetap sampai terjadi perubahan dalam lingkungan di mana sasaran itu diciptakan.
-
Sasaran pada umumnya akan
mencakup periode yang relatif panjang, contohnya 3 tahun atau 5 tahun.
Tujuan-tujuan
merupakan target-target spesifik dan dapat diukur untuk pencapaian
sasaran-sasaran, pernyataan tujuan bersifat spesifik dan dapat diukur dengan
angka (kuantitatif) dan terkait dengn waktu pencapaian hasil-hasil yang
diinginkan.
Tujuan
yang baik harus megikuti kriteria SMART
(Specific, Measurable, Aggressive but
Attainable, Result-Oriented, and Time-Bound), dimana:
-
Specific
(Spesifik), tujuan harus merefleksikan pencapaian spesifik yang diinginkan,
bukan cara untuk mencapai tujuan.
-
Measurable
(Dapat Diukur), tujuan harus dapat diukur untuk menentukan kapan tujuan itu
telah dicapai.
-
Aggressive
but Attainable (Agresif tetapi Dapat Dicapai), jika
tujuan menjadi standar untuk pencapaian, tujuan itu seharusnya menantang namun
masih memungkinkan untuk dicapai melalui usaha-usaha yang sistematik.
-
Result-Oriented
(Berorientasi Hasil), tujuan harus menyatakan suatu hasil.
-
Time-Bound
(Berbatas Waktu), menyatakan sutau periode waktu yang relatif pendek untuk
mencapai tujuan, dari beberapa minggu sampai paling lama satu tahun.
No comments:
Post a Comment